Jumat, 16 Juni 2017

Tugas Pengetahuan Lingkungan (Industri)

INDUSTRI
Pengertian
Industri adalah bidang yang menggunakan ketrampilan, dan ketekunan kerja (bahasa Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi, dan distribusinya sebagai dasarnya. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik. Bidang industri dibedakan menjadi dua, yaitu industri barang dan industri jasa.
a.       Industri barang
Industri barang merupakan usaha mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Kegiatan industri ini menghasilkan berbagai jenis barang, seperti pakaian, sepatu, mobil, sepeda motor, pupuk, dan obatobatan.
b.      Industri jasa
Industri jasa merupakan kegiatan ekonomi yang dengan cara memberikan pelayanan jasa. Contohnya, jasa transportasi seperti angkutan bus, kereta api, penerbangan, dan pelayaran. Perusahaan jasa ada juga yang membantu proses produksi. Contohnya, jasa bank dan pergudangan. Pelayanan jasa ada yang langsung ditujukan kepada para konsumen. Contohnya asuransi, kesehatan, penjahit, pengacara, salon kecantikan, dan tukang cukur.

Macam, Jenis dan Penggolongan Industri Di Indonesia
Macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku
1.      Industri ekstraktif
Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar. Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
2.      Industri nonekstaktif
Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.
3.      Industri fasilitatif
Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.  Contoh: Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.

Macam-macam industri berdasarkan besar kecil modal
1.      Industri padat modal
adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya
2.      Industri padat karya
adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.

Macam-macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya
(berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986)
1.      Industri kimia dasar
contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
2.      Industri mesin dan logam dasar
misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll
3.      Industri kecil
Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll
4.      Aneka industri
misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.

Macam-macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja
1.      Industri rumah tangga
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.
2.      Industri kecil
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
3.      Industri sedang atau industri menengah
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.
4.      Industri besar
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.

Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi
1.      Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry)
Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.
2.      Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power oriented industry)
Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih efektif dan efisien.
3.      Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry)
Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.

Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan
1.      Industri primer
adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu. Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
2.      Industri sekunder
industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali. Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
3.      Industri tersier
Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa. Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dampak dari Industri
Industrialisasi adalah proses dimana ekonomi berubah dari mengutamakan pertanian menjadi barang manufaktur. Tenaga kerja manual individu sering digantikan oleh produksi massal mekanik, dan pengrajin digantikan oleh mesin perakitan. Karakteristik industrialisasi termasuk pertumbuhan ekonomi, pembagian tenaga kerja lebih efisien, dan penggunaan inovasi teknologi untuk memecahkan masalah yang bertentangan dengan ketergantungan pada kondisi di luar kontrol manusia.
Berikut dampak negatif industrialisasi yaitu sebagai berikut.
a.       Terjadinya arus urbanisasi dari desa ke kota-kota yang dijadikan tujuan kaum urban untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
b.      Terjadinya pencemaran udara, air, dan tanah sebagai ekses negatif dari proses produksi.
c.       Memicu sifat konsumerisme masyarakat.
d.      Menurunnya budaya gotong royong antarwarga masyarakat.
e.       Paham materialisme semakin berkembang.
f.       Berkembangnya paham individualistis.
g.      Semakin lebarnya jurang kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin.
h.      Terjadinya permukiman kumuh di kota-kota
i.        Hilangnya kepribadian masyarakat
j.        Lahan pertanian semakin berkurang.
k.      Meningkatnya permukiman slum area di kota-kota
l.        Naiknya suhu bumi dan penduduk perkampungan dekat pabrik dapat terserang penyakit pernapasan.
Berikut dampak positif industrialisasi yaitu sebagai berikut.
a.       Terbukanya lapangan kerja
b.      Terpenuhinya berbagai kebutuhan masyarakat
c.       Pendapatan/kesejahteraan masyarakat meningkat
d.      Menghemat devisa negara
e.       Mendorong untuk berfikir maju bagi masyarakat
f.       Terbukanya usaha-usaha lain di luar bidang industri
g.      Penundaan usia nikah

 Tujuan Pembangunan Industri
1.      Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata dengan memanfaatkan dana, sumber daya alam, dan/atau hasil budidaya serta dengan memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.
2.      Meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara bertahap, mengubah struktur perekonomian ke arah yang lebih baik, maju, sehat, dan lebih seimbang sebagai upaya untuk mewujudkan dasar yang lebih kuat dan lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi pada umumnya, serta memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan industri pada khususnya.
3.      Meningkatkan kemampuan dan penguasaan serta mendorong terciptanya teknologi yang tepat guna dan menumbuhkan kepercayaan terhadap kemampuan dunia usaha nasional.
4.      Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dan kemampuan golongan ekonomi lemah, termasuk pengrajin agar berperan secara aktif dalam pembangunan industri.
5.      Memperluas dan memeratakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, serta meningkatkan peranan koperasi industri.
6.      Meningkatkan penerimaan devisa melalui peningkatan ekspor hasil produksi nasional yang bermutu, disamping penghematan devisa melalui pengutamaan pemakaian hasil produksi dalam negeri, guna mengurangi ketergantungan kepada luar negeri.
7.      Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan industri yang menunjang pembangunan daerah dalam rangka pewujudan Wawasan Nusantara.
8.      Menunjang dan memperkuat stabilitas nasional yang dinamis dalam rangka memperkokoh ketahanan nasional.

Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar