PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pengertian Penduduk Dan
Warga Negara Indonesia
Berdasarkan pasal 6
Ayat (2) Undang Undang Dasar 1945, pengertian penduduk adalah warga negara
Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Sementara itu,
warga negara berdasarkan Pasal 26 Ayat (1) bahwa pengertian warga negara adalah
orang orang bangsa Indonesia asli dan orang orang bangsa lain yang disahkan
dengan undang undang sebagai warga negara, sedangkan UU no. 6 tahun 1958
tentang kewarganegaraan Indonesia menyatakan bahwa warga negara (baca
pengertian negara) Republik Indonesia adalah orang-orang yang berdasarkan
perundang-undangan yang berlaku sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 telah menjadi
warga negara RI.
Seseorang menjadi warga
negara seharusnya bertindak sebagai penanggungjawab atas baik buruknya suatu
negara dan mendukung kemajuan negara. Oleh karena itu, seseorang yang menjadi
anggota atau warga negara suatu negara haruslah diatur dalam peraturan
perundang-undangan yang disahkan oleh negara tersebut. Satu hal yang perlu
diperhatikan oleh setiap negara, bahwa adanya kebebasan untuk setiap orang
berhak untuk memilih kewarganegaraan (every person has the right to choose
citizenship), memilih tempat tinggal di wilayah negara (choose a place to stay
in the country) dan meninggalkannya, serta memiliki hak untuk kembali (have the
right to return) sebagaimana dinyatakan oleh pasal 28E ayat (1) UUD 1945.
Pernyataan ini memiliki makna (meaning) bahwa orang-orang yang tinggal dalam
wilayah negara dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Pengertian
penduduk adalah orang orang yang memiliki domisili atau tempat tinggal tetap di
wilayah negara itu, yang dapat dibedakan antara warga negara (citizen) dengan
warga negara asing (foreign citizen)
(WNA).
2. Pengertian
bukan penduduk adalah orang orang lain yang tinggal dalam negara yang bersifat
sementara sesuai dengan visa yang diberikan oleh negara (kantor imigrasi) yang
bersangkutan, contohnya turis.
Pengertian
Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan Penduduk
ialah suatu perubahan populasi sewaktu-waktu, dan bisa dihitung sebagai
perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi memakai “per waktu unit”
untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi
selalu mengarah pada manusia, dan sering dipakai secara informal untuk sebutan
demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan dipakai untuk merujuk pada
pertumbuhan penduduk dunia.
Faktor
Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk
1. Kelahiran
Kelahiran dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung, Antara lain menikah di usia muda
dan tidak melaksanan program keluarga berencana yang mengakibatkan meningkatnya
angka kelaharian. Kedua yang menghambat kelahiran itu kerena memakai program
keluarga berencana.
2. Kematian
Kematian juga bisa di
pengaruhi beberapa faktor yakni pendukung dan penghambat,Pendukung, faktor
pendukung yang mengakibatkan angka kematian antara lain , tidak menjaga
kesehatan, kurang sarana kesehatan di wiliyah tersebut seperti Rumah Sakit,
Puskesmas, Klinik, Apotik, kemiskinan yang berlebihan yang mengakibatkan
kurangnya asupan gizi,wilayah perperangan, bencana alam, pola makan tidak
teratur dan wabah penyakit. Penghambat dan faktor yang menghambat kematian
antara lain yaitu menjaga kesehatan, pola makan yang teratus, makan yang
bergizi, sedikitnya angka kemiskinan, sarana kesehatan yang lengkap.
3. Penduduk
Yang Datang,
Penduduk yang datang
dapat saja orang yang dari luar wilayah datang ke wilayah kita yang bertujuan
untuk menetap, belajar, atau bekerja, hal ini dapat mengakibatkan meningkatnya
jumlah penduduk.
4. Penduduk
Yang Pergi
Penduduk yang pergi
dapat saja orang di suatu wilayah datang ke wilayah lain yang bertujuan untuk
menetap, belajar, atau bekerja, dalam jumlah yang banyak, seperti menjadi TKI,
hal ini dapat mengakibatkan menurunnya jumlah penduduk.
Macam-Macam
Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk
bisa dibedakan menjadi tiga macam, yakni sebagai berikut :
1. Pertumbuhan
penduduk alami (Natural Population Increase)
Pertumbuhan penduduk
alami ialah pertumbuhan penduduk yang didapat dari selisih jumlah kelahiran
dengan jumlah kematian. Hal ini bisa dihitung dengan rumus:
T = L - M
Keterangan:
T = jumlah pertumbuhan
penduduk per tahun
L = jumlah kelahiran
per tahun
M = jumlah kematian per
tahun
2. Pertumbuhan
penduduk migrasi
Pertumbuhan penduduk
migrasi yaitu pertumbuhan penduduk yang didapat dari selisih jumlah migrasi
masuk (imigrasi) dan jumlah migrasi keluar (emigrasi). Hal ini bisa dihitung
dengan rumus:
T = I - E
Keterangan
T = jumlah pertumbuhan
penduduk per tahun
I = jumlah migrasi
masuk per tahun
E = jumlah migrasi
keluar per tahun
3. Pertumbuhan
penduduk total (Total Population Growth)
Pertumbuhan penduduk
total ialah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih jumlah kelahiran
dengan jumlah kematian ditambah dengan selisih jumlah imigrasi dengan jumlah
emigrasi. Hal ini bisa dihitung dengan rumus:
T = ( L - M ) + ( I - M )
Keterangan:
T = Pertumbuhan penduduk per tahun
L = Jumlah kelahiran per tahun
M = Jumlah kematian per tahun
I = Jumlah imigran (penduduk yang masuk
ke suatu negara/wilayah
untuk menetap)
per tahun
E = Jumlah emigran (penduduk yang
meninggalkan/pindah ke
wilayah/negara
lain) per tahun
Dampak
Negatif Ledakan Penduduk
Beberapa dampak negatif
yang timbul sebagai akibat terjadinyua ledakan penduduk di antaranya sebagai
berikut:
·
Tingkat kemiskinan semakin meningkat
karena pertumbuhan penduduk yang cepat biasanya tidak serta merta diikuti oleh
pertumbuhan ekonomi yang cepat.
·
Pertumbuhan penduduk yang cepat tidak
seimbang dengan peningkatan produksi pangan dapat mendorong kekurangan pangan.
·
Timbulnya permukiman atau daerah kumuh
di perkotaan sebagai akibat mahalnya harga tanah dan rumah.
·
Pemerintah mengalami kesulitan
menyediakan sarana kebutuhan masyarakat seperti sarana pendidikan dan
kesehatan, perumahan dan lain-lain disebabkan memerlukan dana yang besar dan
lokasinya padat oleh permukiman penduduk.
·
Meningkatnya kebutuhan akan ruang dan
lingkungan hidup.
·
Menimbulkan persaingan (pertentangan)
dimasyarakat sebagai akibat meningkatnya kebutuhan akan pangan dan kebutuhan
lainnya.
·
Tidak seimbangnya kebutuhan akan
lapangan pekerjaan dengan pertumbuhan penduduk yang dengan sendirinya
menimbulkan banyak pengangguran dan masalah sosial lainnya.
·
Timbulknya kemiskinan, rumah kumuh,
pertentangan antar etnik, tawuran warga yang diawali dengan hal-hal kecil dan
stabilitas politik yang tidak mantap akan nampak menjadi pemandangan rutinitas
yang sulit untuk mengatasinya.
Cara
Mengatasi Ledakan Penduduk
Jika dampak dari
ledakan penduduk tidak segera diatasi, dapat mengakibatkan suatu negara
mengalami kesulitan dalam mempercepat proses pembangunannya. Terdapat beberapa
upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak ledakan penduduk,
diantaranya:
·
Melaksanakan progaram keluarga berencana
(KB) yaitu mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui cara pengendalian
kelahiran.
·
Menggalakan program transmigrasi.
·
Meningkatkan kualitas sumber daya
manusia sehingga kemampuannya bekerja untuk membangun dirinya menjadi lebih
baik.
·
Memperluas lapangan kerja.
·
Pengiriman tenaga kerja ke negara
tetangga.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar