Kamis, 08 Oktober 2015

TUGAS ISD MAKALAH KE - 1



Topik Makalah

Dampak Sosial Tawuran Antar Wilayah RT/RW di Jakarta

 


Kelas  :  2-ID15

Tanggal Penyerahan Makalah : 6 Oktober 2015
Tanggal Upload Makalah  :  7 Oktober 2015



 

P E R N Y A T A A N

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.



P e n y u s u n



P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
3A414594
Syamsul Hudha







Program Sarjana Teknologi Industri


UNIVERSITAS GUNADARMA




KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat dan ridho Allah SWT, karena tanpa rahmat dan ridho-Nya, saya tidak dapat menyelesaikan mekalah ini dengan baik dan selesai tepat waktu.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bapak Muhammad Burhan Amin selaku dosen pengajar softskill yang membimbing saya dalam pengerjaan tugas makalah ini. Dalam makalah ini saya menjelaskan tentang “Dampak Sosial Tawuran Antar Wilayah RT/RW di Jakarta”.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum saya ketahui. Maka dari itu saya mohon saran & kritik dari bapak dosen. Demi tercapainya makalah yang sempurna.




Bekasi, 1 Oktober 2015


Penyusun











DAFTAR ISI

PERNYATAAN......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.      Latar Belakang ................................................................................................. 1
2.      Tujuan............................................................................................................... 1
3.      Sasaran ............................................................................................................. 2
BAB II PERMASALAHAN...................................................................................... 3
1.      Kekuatan .......................................................................................................... 4
2.      Kelemahan ....................................................................................................... 4
3.      Peluang ............................................................................................................ 4
4.      Tantangan ........................................................................................................ 4
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................................ 5
1.      Kesimpulan ...................................................................................................... 5
2.      Rekomendasi ................................................................................................... 5
REFENSI ................................................................................................................... 6













BAB I
PENDAHULUAN

1.1.      Latar Belakang
Manusia adalah makhluk hidup yang mempunyai emosi. Setiap manusia mempunyai emosi yang berbeda beda tentunya, ada manusia yang mampu mengontrol dan mengendalikan emosinya dan ada juga manusia yang mudah terpancing emosinya. Sifat manusia yang mudah terpancing emosinya itulah yang harus kita hindari, karena dapat membahayakan baik diri sendiri ataupun orang lain
Setiap agama mengajarkan untuk saling toleransi terhadap setiap manusia, terutama agama Islam yang mayoritas dianut oleh masyarakat di Indonesia. Tapi entah mengapa banyak sekali terjadi kesalah pahaman di Negara kita ini yang berakhir ricuh dan tawuran antar warga.
Seandainya setiap manusia dapat memaknai arti dari toleransi dan dapat saling meghargai antar sesama tentu Negara ini akan damai tanpa harus adanya berita-berita tentang kericuhan Negara ini apalagi sampai ada tawuran antar warga.
1.2.      Tujuan
Belakangan ini kita sering mendengar berita di media media tentang kericuhan ataupun tawuran, baik tawuran warga dan adapula tawuran antar pelajar yang terkadang semua itu terjadi hanya karena masalah kecil dan kemudian menjadi besar akibat oknum oknum yang tidak bertanggung jawab telah memprovokasi masyarakat. Untuk itu saya akan mencoba mengangkat topik “tentang tawuran antar warga” dalam makalah yang saya buat ini.
Makalah yang saya buat ini bukan semata hanya tugas dari dosen saja, melainkan untuk membuat orang-orang yang membaca makalah saya ini mengerti akan dampak dari tawuran antar warga,  dapat mengatasi bila terjadi tawuran di sekitar mereka.







1.3.      Sasaran
Saya berharap agar masyarakat sadar akan pentingnya rasa toleransi dan menghargai sesama. Dengan memiliki rasa toleransi dan saling menghargai secara otomatis masyarakat akan hidup rukun dan damai sehingga terhindar dari hal-hal yang mampu memancing tawuran.
Bila mayarakat damai maka Negara pun akan tentram dan aman. Negara yang aman adalah impian dari setiap warganya. Mulailah belajar menghargai orang lain agar dapat dihargai orang lain.
























BAB II
PERMASALAHAN
TAWURAN, WARGA KEBUN SINGKONG SALING LEMPAR MERCON

Tawuran antarwarga Kebon Singkong dengan Warga Cipinang Jagal, Jakarta Timur, Jumat (23/8/2013) dini hari kembali terjadi di Jalan Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur. Akibat tawuran tersebut, arus lalu lintas dari arah Cipinang menuju Pondok Kopi maupun sebaliknya sempat ditutup.
Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (23/8/2013), kedua kubu saling serang dengan menggunakan berbagai macam benda berbahaya, seperti petasan, batu, kayu, dan botol. Tak hanya orang dewasa, tawuran juga melibatkan orang tua hingga anak anak. 
Polisi dari Polres Metro Jakarta Timur yang tiba di lokasi pun sempat beberapa kali melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan aksi tawuran antarwarga ini.
Tawuran ini dipicu dendam lama akibat rumah salah seorang warga terkena ledakan petasan dan telah terjadi beberapa kali sejak malam takbiran lalu. Meski sempat dimediasi polisi, kedua belah pihak tak pernah mau berdamai.
Untuk mencegah agar tawuran tidak meluas, puluhan aparat Polres Jakarta Timur disiagakan di lokasi kejadian. Polisi juga menemukan busur dan anak panah yang digunakan warga untuk tawuran.
Sementara akibat tawuran antarwarga ini, arus lalu lintas dari arah Cipinang menuju Pondok Kopi maupun sebaliknya sempat ditutup.








1.            Kekuatan (Strength)
a.       Rasa toleransi
b.      Meningkatkan kesabaran agar tidak mudah terpancing emosi
c.       Berpikir sebelum bertindak
2.            Kelemahan (Weakness)
a.       Pengaruh orang lain
b.      Kurangnya kepekaan akan kepedulian sesama
c.       Tidak adanya aparat yang mengawasi  masyarakat
3.            Peluang (opportunity)
a.       Potensi terjadinya kejahatan.
b.      Potensi jatuhnya korban jiwa
c.       Potensi kerusakan pada sarana umum
4.            Tantangan/Hambatan (Threats)
a.       Perpecahan didalam masyarakat itu sendiri
b.      Membangun dan mengukuhkan tenggang rasa antar sesama


















BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1.            KESIMPULAN
a.       Setiap masyarakat harus mampu mengendalikan emosinya
b.      Setiap masyarakat mampu menyaring setiap hal-hal negatif yang didengarnya
c.       Setiap masyarakat harus mengetahui setiap dampak dari semua yang dilakukannya
2.            REKOMENDASI
a.       Meningkatkan kesabaran agar tidak mudah terpancing emosi
b.      Meningkatkan peranan aparat dalam mengawasi  masyarakat
c.       Mencegah kejahatan.
d.      Membangun dan mengukuhkan tenggang rasa antar sesame



















REFENSI:

http://news.liputan6.com/read/672617/video-tawuran-warga-kebon-singkong-saling-lempar-mercon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar